Kulon Progo menjadi viral karena memiliki tempat wisata peninggalan Nabi, Daerah ini merupakan salah satu Kabupaten di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Kabupaten ini terletak di sebelah barat Kota Yogyakarta yang dipisahkan oleh sungai Progo. Kulon Progo dalam Bahasa Jawa memiliki arti Barat sungai Progo. Menurut sejarah, kabupaten ini mulai bergabung ke kesultanan Yogyakarta pada tanggal 29 Desember 1951 dan pemerintahan mulai dilaksanakan pada tanggal 1 Januari 1952 di Wates. Sebelah Barat wilayah Kulon Progo merupakan barisan Bukit menoreh yang memiliki puncak tertinggi di puncak Suroloyo (1019 mdpl). Luas wilayah Kulon Progo mencapai 586,27 km2.
Kabupaten Kulon Progo yang terletak di sebelah barat Kota Yogyakarta cukup mudah di jangkau dari pusat Kota Yogyakarta. Tersedia Stasiun Wates bagi pengguna moda transportasi Kereta Api, Terminal wates bagi pengguna bus, dan akan segera dibangun yaitu Bandara Udara International Yogyakarta sebagai bandara baru bagi pengguna Pesawat Terbang. Wisata yang ditawarkan di Kabupaten Kulon Progo yaitu air terjun, gua, kebun teh, dan pantai. Deretan Bukit Menoreh menyimpan tempat-tempat wisata yang indan dan masih asri. Bagi wisatawan yang berkeinginan mengunjungi objek wisata baru dengan panorama indah di Kulon Progo, dapat mengunjungi Curug Kedung Pedut dan Taman Sungai Mudal.
Curug Kedung Pedut
Curug ini berada di Desa Jatimulyo, Kecamatan Giri Mulyo, Kulon Progo. Curug berasal dari Bahasa Jawa yang berarti Air Terjun, kedung memiliki arti kubangan kolam, sedangkan pedut berarti kabut. Curug Kedung Pedut memiliki keindahan warna air berwarna putih jernih dan kehijauan. Curug ini mulai menjadi bahan perbincangan di media sosial mulai tahun 2015. Keindahan air terjun yang tergolong pendek ini begitu memukau karena terdapat kolam di bawah air terjun yang berwarna kehijauan dengan kedalaman 2-5 m. Lokasi air terjun berjarak 31 km dari Tugu Yogyakarta dan bisa ditempuh selama 1 jam. Setelah mencapai lokasi, pengunjung harus membayar tiket masuk sebesar Rp 6000/orang, parkir Rp 3000/mnotor, dan 10.000/mobil. Pengunjung harus jalan kaki sejauh 200m dari tempat parkir menuju lokasi Curug.
Taman Sungai Mudal
Taman Sungai Mudal atau Tuk Mudal adalah taman air yang didirikan oleh masyarakat untuk meningkatkan pariwisata Dusun Banyunganti, Desa jatimulyo, Kecamatan Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo. Taman Sungai Mudal terdiri dari Air Terjun dan Kolam air alami yang dapat dinikmati wisatawan jika berkunjung Ke Kulon Progo. Air dari aur terjun akan tertampung di kolam alami sehingga tercipta kolam air dengan pemandangan sekitar yang masih asri. Aktiitas yang bisa dilakukan yaitu bersantai menikmati suasana, berenang, dan berfoto. Wisatawan bisa menggunakan gazebo-gazebo dengan atap ijuk untuk beristirahat sembari menikmati tebing batu Gunung Kelir dan dapat menggunakan flying fox untuk menikmati taman dari ketinggian. Taman Sungai Mudal berjarak 32 km dari Tugu Yogyakarta dan dapat ditembuh selama 1 jam. Harga tiket masuk yaitu Rp 6000/orang sedangkan biaya parkir Rp 2000/motor dan 3000/mobil. Jam operasional Taman Mudal 08.00-17.00 WIB setiap harinya.
Lokasi Curug Kedung Pedut berjarak sekitar 220 m atau jalan kaki sekitar 10 menit dari lokasi Taman Sungai Mudal. Lokasi wisata yang cukup dekat membuat wisatawan dapat menikmati 2 objek wisata sekaligus dalam sekali perjalanan. Harga tiket masuk yang terjangkau dan tempat yang masih asri, menawarkan sensasi berwisata yang menyenangkan di Kulon Progo. Bagaimana, tertarik berwisata ke Kulon Progo?
