Artikel

Top 5 Ikan Laut Pancingan Paling Berbahaya Bagi Manusia

Jika anda hobi memancing di lautan, selalu ingatlah hewan-hewan laut yang membahayakan ini. Setiap mendapatkan hewan laut dari hasil memancing, usahakan selalu memegang ikan dengan alat pencepit ikan agar terhindar dari bahaya racun ikan lautan.

Kebanyakan ikan dan binatang yang hidup di laut mempunyai alat perlindungan diri untuk mempertahankan dirinya dari pemangsa, selain itu mereka juga mempunyai senjatanya masing masing yang membantu mereka dalam mendapatkan makanannya. Senjatanya itu bisa berupa duri yang berbahaya, gigi yang tajam dan racun, beberapa di antaranya sangat membahayakan dan berakibat fatal bagi manusia.

Inilah Top 5 Ikan Laut Pancingan Paling berbahaya bagi manusia dan patut anda hindari jika bertemu di laut.

  1. Ikan Buntal (Fugu Fish)

    Secara sekilas Ikan Buntal menyerupai bola duri yang biasa dipakai untuk pengobatan alternatif. Dibalik bentuknya yang lucu dan unik, ikan ini memiliki racun yang sangat mematikan. Ikan beracun ini tidak dapat di konsumsi, kecuali dimasak dengan cara menghilangkan racunnya terlebih dahulu. Disebut ikan Buntal karena bentuknya yang kembung dan buntal adalah kemampuannya untuk menggembungkan tubuhnya. Di Jepang, ikan ini dikenal sebagai babi sungai.
  2. Ikan Baronang ( Baronang RabbitFish )

    Secara sekilas ikan baronang terlihat serupa dengan ikan mujair. Ikan ini merupakan ikan dengan daya juang yang tinggi dengan cara makan yang baik pula. Rabbitfish atau baronang memiliki duri yang beracun/berbisa pada sirip punggung (dorsal fin), sirip panggul (pelvic fin), dan sirip duburnya (anal fin). Jadi berhati hatilah terhadap semua wilayah duri yang sudah disebutkan. Racun dari duri – duri ini tidak terlalu berbahaya seperti halnya ikan Lepu atau ikan buntal. Pada umumnya duri tersebut telah dibuang terlebih dahulu bila ingin dijadikan santapan. Ikan ini cukup nikmat dengan cara hidang dibakar dengan campuran bumbu saja.
  3. Ikan Kiper (Scatophagus argus)

    Ikan Kiper adalah satu dari tiga spesies ikan dalam genus Scatophagus, keluarga Scatophagidae. Ikan ini umumnya tersebar di sekitar kawasan Indo-Pasifik, hingga Jepang, Papua, dan Australia tenggara. Seperti halnya dipantai Prigi, Trenggalek, Jawa Timur terdapat banyak sekali ikan kiper di perairannya.Ikan ini harus ditangani dengan hati-hati karena duri sirip punggung dapat menimbulkan luka yang menyakitkan. Ikan ini memiliki kelenjar racun yang ada di dasar duri baik ikan yang masih remaja maupun ikan dewasa. Di habitat alaminya ikan kiper akan memakan cacing, krustasea (udang), serangga dan fragmen tumbuhan. Satu hal yang harus diwaspadai oleh pemancing adalah bagian sirip dorsal dan anal ikan kiper yang berbisa. Bagian tubuh yang terkena duri akan terasa sangat perih dan sakit bahkan menyebabkan sensasi panas dingin serta kepala pusing. Cara terbaik untuk mengobati bagian tubuh yang terkena racun ikan kiper adalah merendam luka di dalam air hangat sehingga efek racunnya akan cepat berkurang.
  4. Ikan Pari (StingRay)

    Ikan ini banyak hidup di perairan tropis, mulai dari perairan dalam sampai ke daerah pantai yang dangkal. Cukup banyak jenis jenis pari yang diketahui, namun pada umumnya sebagian dari mereka memiliki sengat yang sangat berbisa pada ujung ekornya yang berbentuk seperti cambuk. Ikan pari biasa bersembunyi dengan cara mengubur dirinya di dalam pasir atau lumpur di dasar laut. Orang yang tidak berhati hati atau tidak tahu ada ikan pari yang sembunyi dan secara tidak sengaja menginjaknya akan menyebabkan ikan pari itu akan mengangkat ekornya dan menusuk kaki orang yang menginjaknya. Hal ini akan mengakibatkan rasa sakit yang teramat sangat dan akan menjadi fatal bila tidak segera ditangani.Ikan Pari Listrik juga ikan pari yang sangat berbahaya, kemampuannya dalam menghasilkan aliran listrik pada tubuhnya. Selain itu ikan ini memiliki duri yang sangat tajam pada bagian ekor dengan kemampuan melukai yang sangat fatal. Duri dan listrik merupakan senjata pertahanan diri alami yang terdapat pada ikan pari. Meskipun juga memiliki gigi dan duri – duri pada bagian kepala, namun bagian ekor lah yang perlu diwaspadai.
  5. Ikan jarum (Needlefish)

    Ikan jarum adalah ikan piscivor. Beberapa genusnya termasuk spesies yang ditemukan di laut, perairan payau, dan air tawar. Sementara sebagian genus yang lain ditemukan terbatas pada sungai besar ataupun sungai kecil.
    Paruh yang panjang serta gigi yang tajam membantu ikan todak untuk menusuk dan dan melumpuhkan mangsanya. Gigi ikan todak jauh lebih seram jika dibandingkan dengan gigi seekor buaya. Luka besar dan berdarah dapat dialami jika kita sampai tergigit oleh ikan yang satu ini, jadi lebih baik jangan mendekatkan tangan didepan mulut ikan ini.
5 1 vote
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments