Artikel, Road Trip

Perjalanan Mendebarkan ke Tawangmangu: Mobil Trouble dan Cara Mengatasinya

Setelah pulang dari liburan seru di Tawangmangu, ada cerita menegangkan yang terjadi saat perjalanan pulang, yaitu kampas rem mobil yang tiba-tiba habis. Ini berawal ketika kami, sekeluarga, menikmati akhir pekan di Tawangmangu, sebuah daerah pegunungan yang indah di Karanganyar, Jawa Tengah. Tempat ini terkenal dengan pemandangan alamnya yang memukau, air terjun Grojogan Sewu, dan udara segar yang menenangkan.

Liburan berjalan lancar dan menyenangkan, hingga tiba saatnya untuk pulang. Kami meninggalkan penginapan pada sore hari, menyusuri jalanan menurun yang berliku dan cukup curam. Di tengah perjalanan menuruni jalan berkelok-kelok, aku mulai merasakan ada sesuatu yang aneh dengan mobil. Setiap kali menginjak pedal rem, suara mendecit keras terdengar, disertai getaran yang tak biasa.

Awalnya, aku berpikir mungkin karena medan yang menurun dan curam, rem bekerja lebih keras dari biasanya. Namun, semakin jauh kami melaju, rem semakin terasa tidak responsif. Ketika menginjak pedal rem, butuh lebih banyak tenaga dan jarak untuk menghentikan mobil. Keringat dingin mulai mengucur, apalagi jalanan cukup ramai dengan kendaraan lain yang sama-sama menuruni bukit.

Dalam kepanikan, aku mencoba menjaga kecepatan rendah dengan memanfaatkan gigi rendah, tapi tetap saja setiap kali rem diinjak, ada rasa cemas yang semakin besar. Kami akhirnya berhenti di sebuah bengkel pinggir jalan untuk mengecek apa yang salah.

Mekanik yang memeriksa mobil langsung menggelengkan kepala setelah melihat kondisi kampas rem. Ternyata, kampas rem sudah benar-benar habis, hanya tersisa sedikit lapisan tipis yang hampir rata. Itulah penyebab suara mencicit dan kurangnya daya henti saat mengerem. Mekanik menjelaskan bahwa seringnya penggunaan rem saat menuruni bukit membuat kampas rem bekerja terlalu keras, dan sayangnya, kampasnya sudah aus.

Beruntung, kami bisa mengganti kampas rem di bengkel tersebut. Prosesnya memakan waktu sekitar satu jam, dan setelah itu, rem kembali normal seperti semula. Perjalanan pulang pun bisa dilanjutkan dengan aman. Meski sempat panik dan menegangkan, pengalaman ini menjadi pelajaran penting untuk selalu memeriksa kondisi mobil, terutama rem, sebelum bepergian jauh, terutama ke daerah pegunungan yang menantang seperti Tawangmangu.

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments